Rabu, 20 April 2016




POJOKSULSEL.com, MAKASSAR – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74.902.22 di depan Universitas Hasanuddin (Unhas), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), disegel, Senin (18/4/2016). Pasalnya, SPBU depan Kampus Unhas ini didapatkan tak sesuai takaran atau tidak pas.
Temuan takaran SPBU depan Unhas yang tak pas itu didapatkan saat  Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal  Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib menggelar inspeksi mendadak (sidak) di SPBU depan Kampus Unhas tersebut.

Tidak tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Inspektur Jenderal Purn (Pol) Drs Syahrul Mamma.
Menggunakan bejana ukur 20 liter, Kemendag memastikan takaran BBM dalam rangka Hari Konsumen Nasional.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa mesin pengisian BBM yang takarannya melebihi batas toleransi yakni antara 0,7 hingga 0,8 persen.
Sedangkan idealnya batas toleransi yang ditetapkan Badan Metrologi Disperindag Sulsel sebesar 0,5 persen dari total BBM keluar.
“Takarannya memang tidak terlalu parah karena belum di atas 1 persen. Tapi, ini sudah kami beri peringatan keras,” ujar Syahrul Mamma kepada wartawan usai sidak.
Mesin SPBU yang melebihi takaran itu, lanjut Syahrul, untuk sementara tidak diperbolehkan melayani sampai dilakukan dilakukan pemeriksaan atau tera ulang .
“Tera ulang dilaksanakan untuk melindungi hak konsumen dan produsen, supaya tidak ada yang dirugikan. Agar takaranya pas,” jelasnya.
Sementara Kepala UPTD Badan Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulsel Yusuf Badong menuturkan, hari ini mesin SPBU yang tersegel akan ditera ulang.
Menurutnya, ada beberapa indikator penyebab takaran mesin SPBU tidak pas antara lain ditentukan merk mesin, lahar aus dan terpenting adalah segel mesin tidak rusak.
“Semua mesin tersegel dan tidak boleh rusak karena kalau rusak itu bisa indikasi kesengajaan,” jelas Yusuf.
(dian mega/pojoksulsel)

hardin m

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar